Petualangan akan kita lanjutkan. Kali ini beberapa warung makan siap kita explore.
9. Wajan Anglo
TKP : A. Yani Km 6, dari Banjarmasin tepatnya setelah gerbang batas kota, kiri jalan, seberang Bank Mitra.
Jam Buka : Maghrib – 01.30 Wita
Menu andalan : Nasi goreng, mawut, mi goreng, mi kuah, ayam krengsengan
Nama warung makannya sesuai yang tertera di spanduk adalah Warung Makan Wajan Anglo Kediri. Memang cara masaknya pake anglo, jadi nggak pake kompor. Saya baru sekali makan di situ, meski penjualnya berasal dari Jawa Timur (Kediri) tapi cita rasa masakannya agak manis, mungkin sudah disesuaikan dengan lidah Banjar, hehe. Menurut info penjualnya, jam operasionalnya hingga pkl 01.30 Wita, pas buat yang mau makan sahur wkwkkw (supper).
10. Soto Kwali Boyolali
TKP : Jl. S. Parman pas seberang Polda Kalsel
Menu Andalan : Soto Kwali, Garang Asem
Jam Buka : Pagi sampe bosen (wkwkkw), kata pemiliknya bos Anggoro Herianto
Warung makan ini sudah cukup lama berdiri, kalo nggak salah 8 tahunan, ya kira-kira 2007 lah. Dulu lokasinya persis di samping simpang empat S. Parman – Jl. Bali. Hingga akhirnya pindah di seberang Polda, masih di Jl. S. Parman. Menurut saya, satu-satunya kekurangan cuma tempat parkir mobil yang nggak ada, terpaksa di trotoar. Jadi pas makan sambil berdoa tidak kena tilang. Tapi gakpapa, banyak polisi makan di situ kok. Apa hubungannya coba ?
Oh ya, kalo anda penggemar soto daging sapi ala Jogja seperti Pak Marto seberang JEC atau Soto Kadipiro dan sejenisnya, maka warung soto inilah satu-satunya yang mendekati untuk Banjarmasin. Saya belum pernah nemu soto daging sapi yang rasanya mirip di Jogja, kasihan ya …
11. Gudeg Jogja Bu Roemini
TKP : Komplek Beringin, Jl. A. Yani Km 3 masuk 50 meter
Jam Buka : Sore – Malam
Menu Andalan ; Gudeg, Nasi Goreng, Mie Goreng, Lauk ayam, bandeng, telur dll
Warung ini langganan saya sejak saya pertama kali menginjakkan kaki di Banjarmasin tahun 2005. Waktu itu lokasi warungnya di area PKL Jl. A Yani. Akan tetapi karena Jl. A Yani Km 3 nggak boleh lagi buat PKL, akhirnya si ibu nyari tempat baru. Tempat barunya sebenarnya kurang representatif karena merupakan gang senggol, saat makan bisa kena senggol kendaraan lewat hahaha… Tapi ya sudahlah mungkin rejeki Bu Roemini di situ.
Konon kalo nggak salah denger, mereka perantau dari Gunung Kidul. Dan kalo nggak salah lagi, mereka sudah beranak pinak, maksudnya warungnya sudah menjadi 3, salah satunya di deket pelabuhan Trisakti.
Oh ya, jangan bayangkan gudegnya seperti di Wijilan, macam Bu Slamet atau Yu Jum yang legendaris itu. Disini gudegnya sedikit disesuaikan dengan selera Banjar hehe… Kira-kira begitu lah, masih agak basah dan nggak ada sambel kreceknya.
Khusus bulan puasa biasanya ada menu tambahan seperi brongkos, nah loh, ini menu andalan saya saat berbuka puasa dan makan sahur dulu. Wkkwkkw… Makanya saya tahu banget, maklum sudah member sejak 10 tahun lalu. Monggo silaken dicoba.
12. Depot Beruntung Jaya
TKP : Jl. Beruntung Jaya, setelah perempatan pertama, kiri jalan
Jam Buka : Pagi – Malam
Menu : Menunya buanyak banget hehe…. Ada rawon, soto ayam kampung, nasi opor, tahu telur, pecel dll
Makan siang dan makan malem merupakan saat-saat padat depot ini. Mungkin karena banyak pilihan menu sehingga nggak hanya anak remaja, tapi juga keluarga. Cukup recommended bagi yang kangen masakan ala Surabaya.
13. Warung Bule Jawa
TKP : Komplek Stadion Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km 5. Pas pojokan sebelah lapangan tenis. Dari A yani masuk ke arah stadion, ketemu lapangan tenis langsung belok kanan, lokasi warungnya pas paling ujung.
Jam buka : 8 pagi sampe habis. Bukanya cuma Senin – Sabtu, Minggu libur macam kerja kantoran juga hehe.
Menu : Nasi plus aneka sayur, lauk, ikan, ayam, telor dll
Saya menyebutnya warung salesman, soalnya yang makan di sini kebanyakan salesman, baik salesman yang masuk target maupun salesman galau yang nggak masuk target hahaa. Sejak 10 tahun lalu saya sudah sering makan di warung ini karena dekat dengan kantor lama saya.
Meski warungnya sederhana, tapi jangan salah, artis pun pernah makan di sini.. hehhe…
Nantikan lanjutannya di Direktori Warung Jawa di Banjarmasin (3)