Category Archives: Life Style

Kebab GRATIS bagi yang ultah

Promo Program

Ini merupakan salah satu program promosi yang mungkin hanya satu-satunya di Banjarmasin. Pelanggan yang ulang tahun bebas memilih satu produk GRATIS, tanpa syarat pembelian jumlah tertentu. Pelanggan cukup menunjukkan KTP yang masih berlaku kepada penjaga konter Kebab Kings dan pilih produk yang disukai.

Program promo ini cukup mendapat respon positif dari pelanggan dan akhirnya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. “Saya piker ini bohong, eh  ternyata bener, saya hanya menunjukkan KTP dan langsung dapet kebab gratis, lumayan lah,” kata seorang pelanggan yang datang  sambil membawa teman-temannya. “Asli seru, dan gak pake syarat tambahan. Ini murni hadiah bagi yang ultah. Mantap and maju terus buat Kebab Kings,” tambah seorang pelanggan yang masih berstatus pelajar.

Promo kebab gratis saat ini berlaku HANYA di outlet Jl. Kuripan (Seberang Apotek Perintis). Perubahan program selalu kami informasikan, baik itu melalui media cetak maupun akun Facebook : Kebabkings Bjm.

So, terus pantau dan nantikan program-program promo kami.  Tak salah jika Kebab Kings mempunyai motto more than the others.

Saat ikut pameran Franchise di Jakarta (3/2011)

Pria Suka Gaya Bercinta Nakal

Saya ambil dari BPost online :  Silakan dibaca
PRIA tidak pernah kehabisan akal memberi kejutan seks dan menambah sensasi penasaran pada pasangannya. Salah satunya melalui aksi nakal. Anda tertarik mengajak pasangan untuk mencoba gaya bercinta yang nakal? Gaya bercinta yang dilansir Askmen berikut patut Anda jadikan referensi. Gunakan bulu Memang terdengar tak biasa. Namun, sensasi tak biasa ini bisa menjadi momen tak terlupakan dalam kehidupan seks Anda berdua. Selanjutnya, Anda bisa meminta pasangan untuk menari striptease. Katakan padanya jika Anda ingin melihat lekuk tubuhnya tanpa ada sehelai pun benang menempel di sana. Bila pasangan terlihat tak nyaman ataupun malu-malu, Anda bisa turut larut dalam tarian striptease-nya. Mr P Anda akan segera turn on, begitupun Miss V-nya akan siap menerima serangan Anda. Animalistic Sex Anda bisa membuat Miss V pasangan basah seketika dengan beraksi animalistic sex. Dekati tubuh pasangan, lalu kecup bibirnya perlahan. Setelah ada reaksi darinya, ciumlah dengan gelora makin membara. Apabila hasratnya mulai terpancing, Anda bisa melancarkan aksi jelajah bagian intimnya. Sampai pada akhirnya berhasil membuatnya terangsang dan siap penetrasi. Doggy style Nah, apabila Anda berdua bosan dengan gaya bercinta yang itu-itu saja, cobalah doggy style. Jangan melakukannya di ranjang, kamar mandi, ataupun ruang tamu. Lakukanlah di tempat menantang lainnya, seperti dapur. Dapur bisa menjadi saksi pergumulan Anda kali ini. Lakukan dengan kilat alias quicky sex.

Nyruput Wedang Uwuh, Pengobat Rindu Kampung Halaman

pc300086a

Beberapa hari yang lalu saya mendapat kiriman paket dari adik saya yang ada di kampung. Setelah saya buka ternyata berisi minuman kemasan siap seduh. Sebuah jenis minuman yang langsung membawa alam pikiran saya menuju sebuah daerah nun jauh di Jogja sana. Daerah yang merupakan kampung halaman saya, tempat saya menghabiskan masa kecil hingga remaja. Kok melankolis banget ya.

Wedang Uwuh, demikian jenis minuman ini dinamakan. Kenapa namanya Wedang Uwuh dan apa istimewanya ?

Kata “uwuh” berasal dari Bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah sampah dedaunan. Dalam perkembangannya, kata “uwuh” juga bermakna sampah secara umum, sehingga mengesankan kotor dan becek.

Nama Wedang Uwuh justru mengundang orang untuk datang, karena kesegaran dan khasiat yang ada. Kata “wedang” juga berasal dari Bahasa Jawa yang artinya adalah minuman. Sehingga Wedang Uwuh adalah minuman yang bahan bakunya dedaunan.

Bahan bakunya rempah khas Indonesia, yaitu daun dan ranting cengkeh, daun pala, daun manis jangan, kayu secang, jahe, ditambah gula batu. Macam-macam rempah itu diseduh dengan air mendidih, kemudian diseruput sedikit demi sedikit. Selain menyegarkan, minuman ini juga dipercaya bisa menghilangkan macam-macam penyakit seperti batuk, capek, masuk angin, pegal, dan kembung. Betul tidaknya anda harus membuktikannya.

Wedang Uwuh merupakan minuman khas Imogiri, sebuah kota kecil terletak di bagian Timur Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya kira-kira 17 km arah Selatan Kota Jogja. Daerah ini sudah tidak asing karena juga merupakan salah satu icon pariwisata Jogja, yaitu tempat Makam Raja-raja Kasultanan Yogya dan Kasunanan Surakarta.

Jika anda berkunjung ke Jogja, tak ada salahnya menyempatkan diri untuk “nyruput” Wedang Uwuh di tempat asalnya. Untuk mencapai Imogiri tidaklah sulit, sarana transportasi sangat mendukung. Anda bisa mengendarai sepeda motor, mobil atau bahkan memakai jasa angkutan umum.

Kemasan keringDari Terminal Giwangan, ambil arah Selatan melewati depan Markas Brimob. Memasuki Jalan Imogiri, anda akan melewati deretan warung sate kambing, jumlahnya mencapai puluhan. Memang Jalan Imogiri merupakan surga bagi pencinta sate kambing. Setelah mentok di Kantor Kecamatan Imogiri, ambil arah kiri, melewati pasar,mapolsek hingga akhirnya mentok di Komplek Makam Raja-Raja di Pajimatan. Jika anda berkendara mobil, anda bisa memarkir kendaraan di tempat parkir yang cukup luas di situ. Jika anda pengin segera menikmati Wedang Uwuh, anda bisa langsung menuju warung-warung yang ada di sekitar tempat parkir (aslinya terminal, tapi kalo Hari Minggu digunakan buat tempat parkir bagi orang-2 yang ingin berolah raga di kawasan itu). Ada berderet warung disitu yang juga menyediakan makanan khas lainnya seperti pecel. Hari Minggu pagi adalah saat yang tepat untuk ke Imogiri, tapi tidak harus sih, hari apapun bisa. Untuk segelas Wedang Uwuh, anda cukup merogoh kocek Rp. 1.500,-saja, sangat murah bukan ?

Jika Anda merasa kurang, atau pengin menikmati minuman itu di rumah, atau mau buat oleh-oleh teman atau keluarga yang lain, anda bisa membeli minuman tersebut dalam kemasan kering (belum diseduh). Minuman ini dikemas dalam bungkus plastik, disana sudah ada petunjuk penyajiannya yang sangat mudah untuk dimengerti. Harga wedang uwuh kemasan Rp. 1.000,- / bungkus, kalo beli Rp. 10.000,- biasanya dikasih 11 bungkus.

Setelah diseduh
Setelah diseduh

Rasanya sudah panjang lebar saya bercerita. Kini saatnya “nyruput” Wedang Uwuh yang sudah diseduh oleh isteri saya. Hmm…. Rindu saya akan kampung halaman sedikit terobati. Ternyata saya sudah lama tidak pulang……

(Berusaha) Mengubah Image Salon di Banjarmasin

Beberapa waktu yang lalu (14 Peb 2009), Banjarmasin Post bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Banjarmasin mengadakan acara Potong Rambut Gratis bagi masyarakat umum di Banjarmasin. Acara bertempat di Halaman Kantor Walikota Banjarmasin.

Dibuka oleh HA Yudhi Wahyuni (Wali Kota Banjarmasin), acara berlangsung sekitar 3 jam. Ratusan kepala berhasil dipotong rambutnya oleh tangan-tangan terampil dari Salon se-kota Banjarmasin. Acara ini didukung sepenuhnya oleh Komunitas Salon yang ada di Banjarmasin. Sekitar 35 salon terlibat dalam acara ini.

Antusias tidak hanya ditunjukkan oleh masyarakat yang hendak mencukur rambutnya, namun juga dari komunitas salon yang sudah sejak pagi mempersiapkan guna lancarnya acara ini. Dari pagi mereka sengaja menyiapkan kru (stylist) beserta peralatan standard salon untuk mengikuti acara ini. Kesibukan panitia dimulai sejak sehari sebelumnya dimana panitia sudah mulai sibuk memasang cermin dan papan nama untuk salon peserta.

Selama 1/2 hari, pengusaha salon rela untuk tidak mengambil order (bayaran) karena mereka menyertakan timnya ke acara ini, demikian ungkap salah satu pengusaha salon peserta acara. Tapi acara ini cukup bagus katanya, disamping untuk bakti sosia (beramal)l, juga untuk berpromosi. Tanggapan serupa juga dilontarkan masyarakat, mereka senang bisa potong rambut di salon gratis tanpa membayar, bahkan berkesempatan mendapatkan hadiah dari panitia. Tidak perlu menunggu lama, 200 kupon yang dibagikan panitia untuk mengikuti potong rambut gratis ini langsung ludes diserbu peserta.

Selain ikut mempromosikan salon, acara ini juga bertujuan untuk mengcounter berita-berita miring (negatif) bahwa salon di Banjarmasin ini identik dengan pelacuran terselubung. Banyak salon yang menyediakan layanan plus bagi pengunjung. Padahal tidak semuanya seperti itu. Seseorang bahkan pernah mengatakan kepada saya, banyak salon di Banjarmasin ini yang tidak punya “gunting”. Betul tidaknya silakan cek sendiri hehe…. Kalo memang bener, ya jangan malu mengakui, tinggal gimana Banjarmasin ini berbenah. Apalagi sudah mencanangkan Visit Kalsel 2009. Jadi segala lini harus segera memperbaiki diri untuk mensukseskannya. Dinas terkait juga harus membina semua yang ada dibawah kewenangannya. Salon, THM sementara ini masih menjadi issu yang miring (negatif) buat temen-temen dinas pariwisata yang dikomandani Pak Hesly Junianto.

Ayo Bos…. kami di belakang siap mensupport.

(Tulisan ini sengaja saya kasih tag yang agak nyerempet, saya mau tes aja)

HOT SPOT, sebuah barang langka di Banjarmasin

Semenjak saya datang ke Banjarmasin 3 tahun lalu, rasanya kota ini tidak banyak perubahannya. Paling yang terlihat nyata adalah adanya sebuah mall yang minimal bisa buat hang out di kala suntuk. Itu pun cuma atu-atunya dengan fasilitas dan pelayanan yang “maaf”, masih sangat jauh dari memuaskan. Tapi ya gimana lagi, adanya cuma itu.

Jalanan masih aja banyak yang rusak, problem truk batu bara juga sampai sekarang tidak ada kemajuan, listrik juga masih sering giliran, dari sejak pertama saya datang ke kota ini, ya itu-itu aja.

Apalagi nyari hotspot, waduh untuk yang 1 ini bagaikan nyari jarum dalam tumpukan jerami kali yee…. Maksudnya yang gratis. Kalo hot spot bayar sih “akeh tunggale”. Kalo pas saya pulang ke Jogja, rasanya saya bisa merasakan kembali ke habitat saya. Hot spot melimpah ruah bahkan sampe muntah-muntah, mau yang sambil minum kopi, duduk dikursi, sampai duduk lesehan, sampe “nglesot”. Bahkan pernah ditulis di KOMPAS beberapa waktu yang lalu, Yogya adalah Republik HOT NGLESOT. Sangking banyaknya area publik dengan fasilitas free hot  spot. Bahkan, untuk kedai Angkringan aja ada yang udah nyediain hot spot, weleh weleh ….. Makan nasi kucing sambil berselancar di dunia maya.. Sesuatu yang mungkin 10 tahun lalu belum terbayangkan. Tapi sekarang menjadi kenyataan.

Saya pernah membayangkan seandainya di Siring Sungai Martapura samping Mesjid Sabilal ada hotspotnya, atau di kawasan Kayu Tangi misalnya…. wah mungkin menghabiskan malam di situ menjadi satu alternatif. Ayo dong pak walikota Banjarmasin, masak kalah sama wali kota Banjarbaru yang udah menyediakan free hotspot di Lap Dr. Murjani. Kalo kaya gini terus, kita yang di Banjarmasin ini makin lama makin kuper. Gimana mau ngejar ketertinggalan dengan temen-temen yang di Jawa.?

Ayo Banjarmasin, Para Petinggi Kota, jangan cuma bisa nampang di Baliho ganal-ganal…. Tapi nyediain hot spot aja kagak bisa. Bikin kerja yang nyata aja pang…