All posts by Suharyanto

Segalanya tentang Suharyanto

Cara Bayar BPJS Kesehatan Via ATM BNI

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.

BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek) merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diresmikan pada tanggal 31 Desember 2013. Untuk BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2014.
Nah, jika belum terdaftar segeralah mendaftar karena program ini cukup baik dan bisa untuk berjaga-jaga siapa tahu kita atau anggota keluarga kita sakit.

Cara mendaftarnya cukup mudah. Begitu pula dengan cara membayar iurannya. Bisa lewat ATM (BNI, BRI atau Mandiri) bahkan bisa membayar melalui Indomaret dan Alfamart. Tapi kali ini kita akan membahas bagaimana cara membayar iuran BPJS Kesehatan melalui ATM BNI :

Syarat utamanya adalah anda memiliki rekening dan kartu ATM BNI serta saldo yang cukup 🙂
– Masukkan Kartu ATM lalu tekan PIN anda
– Pilih Menu Lain

2016-01-02 14.59.45_resized
– Pilih Pembayaran

2016-01-02 15.01.30_resized
– Pilih Menu Berikutnya2016-01-02 14.59.08_resized
– Pilih lagi Menu Berikutnya

– Pilih JKN/BPJS Kesehatan2016-01-02 14.58.11_resized
– Masukkan angka 88888 dan diikuti 11 digit terakhir nomor kartu BPJS anda, lalu tekan Benar2016-01-02 14.57.38_resized
– Masukkan jumlah bulan yang mau dibayar (2 digit)2016-01-02 14.56.08_resized
– Lalu muncul konfirmasi status pembayaran Anda lunas atau belum

– Pilih TABUNGAN jika sumber yang dibayarkan dengan debit rekening tabungan
– Selesai
Nah, mudah bukan cara membayar iuran BPJS melalui ATM BNI. Jika anda masih kesulitan, carilah ATM yang agak sepi supaya anda nggak dbisa dengan tenang melakukan step by stepnya, tidak terburu-buru.

Semoga bermanfaat.

Angsana, Keindahan yang Tersembunyi

Angsana, keindahan yang tersembunyi.

Rasa penat setelah menempuh perjalanan darat sekitar 5 jam dari Banjarmasin seakan sirna saat memasuki kawasan pantai ini. Ya, Pantai Angsana. Pantai yang terletak di Desa Angsana, Kecamatan Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan salah satu pantai terindah di Kalimantan Selatan.

Pantai ini terletak di balik perkebunan kelapa sawit dan tergolong baru saja “ditemukan.” Meski demikian pantai ini sudah mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat dan semakin ramai dikunjungi wisatawan. Tepatnya pantai ini berada di ujung Tenggara Pulau Kalimantan. Pantai ini bersama Pantai Pagatan yang lebih dulu terkenal sekarang menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Pantai Angsana berjarak sekitar 53 kilometer dari Pantai Pagatan atau 76 kilometer dari Batulicin. Untuk mencapai pantai ini, dari ruas jalan Trans-Kalimantan pengunjung harus melewati jalan tanah dan sekitar 8 kilometer. Jalan itu merupakan jalan perkebunan kelapa sawit sehingga sejauh mata memandang di kiri dan kanan jalan yang terlihat hanya pohon kelapa sawit. Namun siapa sangka dibalik perkebunan tersebut tersimpan pesona pantai nan indah.
Pemandangan pantai berpasir putih ini semakin sempurna dengan air laut yang jernih membiru. Deburan ombak pun mengalun indah.

Namun sayang pada bulan-bulan bergelombang besar airnya terlihat agak keruh. Biasanya terjadi pada Bulan Juni hingga Agustus.
Akan tetapi hal ini tidak mengurangi keseruan berwisata pantai di pantai kebanggan warga Tanah Bumbu ini. Pengunjung bisa menyewa ban untuk berenang. Atau jika hanya sekedar ingin menikmati suasana pantai, pepohonan rindang yang ada di tepi pantai bisa menjadi pilihan untuk duduk santai.

????????????????????????????????????
Watersport Activity (foto : psr)
????????????????????????????????????
Watersport Activity (foto psr)

Suasana makin indah manakala matahari hendak menuju peraduannya. Cahaya semburat kemerahan akan berkilauan pada permukaan air laut yang menambah keindahan pantai ini. Tak heran pengunjung terlihat mengabadikan setiap momen di setiap sudut pantai dengan selfie maupun wefie.

Selain berfoto dan berenang, anda bisa menikmati keindahan alam bawah laut pantai Angsana. Berbagai jenis terumbu karang dan biota laut melengkapi keindahan pantai ini. Spot terbaik untuk snorkeling dan menyelam dapat ditempuh dengan 30 menit perjalanan menggunakan perahu motor. Anda bisa menyewa perahu berikut peralatan snorkeling dan diving secara berombongan di sini.

Anda akan diantar menuju spot tersebut dan diberi waktu 1 jam untuk melakukan aktivitas snorkeling dan diving, selanjutnya akan diantar kembali ke pantai. Salah satu jenis iklan yang kerap dijumpai di spot ini adalah clown fish atau sering disebut ikan Nemo.
Jika anda berniat bermalam di pantai ini, anda bisa memilih resor yang ada, atau bisa memanfaatkan rumah penduduk sekitar yang memang bisa disewa. Salah satu resor yang recommended adalah MP Resort. Selain fasilitas lengkap layaknya hotel berbintang, lokasinya juga dekat dengan pantai. Tersedia juga berbagai alternatif water sport seperti jetski dan banana boat.
So, tunggu apalagi. Ayo kita jelajahi Nusantara kita.

Fasilitas MP Resort (fptp psr)
Fasilitas MP Resort (foto psr)
View Cantik MP dari Resort (foto psr)
MP Resort (foto psr)
View Cantik dari MP Resort (foto psr)
View Cantik dari MP Resort (foto psr)

Cara menuju ke Pantai Angsana :

Dari terminal Kilometer 6 Banjarmasin naik angkutan tujuan Pagatan atau Batulicin, stop di depan Gapura Pantai Angsana dilanjutkan naik ojek menuju Pantai Angsana, Bisa juga carter mobil langsung, tarif luar kota kisaran Rp. 800.000,- sd Rp. 900.000,-/hari sudah termasuk mobil,sopir, dan bbm.

Watersport Activity (foto psr)

nemo
Pemandangan yang bisa ditemukan saat snorkeling di Angsana (foto : southborneotraveler)

Pesona Indrayanti

Deretan pantai di pesisir selatan Laut Jawa memang tak ada habisnya untuk diexplore. Semuanya penuh dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing.

Kali ini saya menyambangi sebuah destinasi yang relatif baru di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Pantai Indrayanti. Unik ya namanya, seperti nama seorang perempuan.
Ada beberapa rute yang bisa dilalui untuk mencapai pantai ini. Sengaja saya mengambil rute dari Jogja melewati Kota Wonosari (Ibu Kota Kab Gunung Kidul). Jalanan menuju Wonosari memang cukup padat siang itu, namun tak cukup meruntuhkan semangat saya menuju ke sana. Kenapa, karena jika kita banyak waktu, maka kita akan bisa singgah di beberapa spot dengan view yang sangat memesona. Kita bisa singgah di Bukit Bintang, banyak resto dan lesehan di sana. Sambil makan, kita bisa menikmati pemandangan Kota Jogja dari atas ketinggian. Dan masih ada beberapa spot lainnya yang tak kalah menarik.

Namun karena terbatasnya waktu, saya lewatkan kesempatan itu. Saya tancap gas menuju Wonosari dan menembus tanjakan, kelokan, perkampungan khas Gunung Kidul, hutan jati, perbukitan karst dan akhirnya sampailah di Indrayanti.

Meski tempatnya pelosok, namun jalanan menuju ke sana sangat mulus. Jalanan menyempit saat akan sampai di kawasan pantai. Sebenarnya pantai Indrayanti termasuk dalam deretan Pantai Selatan Laut Jawa, berdekatan dengan Pantai Baron, Krakal, Kukup, Drini dan sebagainya. Jika anda pengin mencoba kuliner ekstrem, mampirlah sekadar membeli walang (belalang ) goreng. Camilan asli Gunung Kidul.  Waduh, walang kok dimakan ?

Konon walang goreng ini rasanya gurih, garing, renyah agak pahit-pahit dikit. Aromanya khas daging terbakar, Kriuk-kriuk bunyinya saat dikunyah. Pas sampai ke tenggorokan nggrinjel-nggrinjel kalau tak dikunyah sempurna. Kira-kira itulah deskripsinya, kalau nggak puas silakan dicoba sendiri.
Walang Goreng Khas Gunung Kidul (kompasiana/rahab)
Walang Goreng Khas Gunung Kidul (kompasiana/rahab)

Setelah hampir 2 jam perjalanan akhirnya sampailah kita ke sebuah pantai nan indah bernama Indrayanti. Nama asli pantai ini sesuai penamaan pemerintah daerah setempat sebenarnya adalah Pantai Pulangsawal. Nama Indrayanti sendiri merupakan nama resto dan cafe yang ada di pantai tersebut. Konon Indrayanti adalah nama pemilik resto tersebut. Nah, oleh karena terdapat papan nama Indrayanti pada Cafe tersebut, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Indrayanti, simpel ya.

Uniknya, hingga kini nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulangsawal.

View Indrayanti (dokpri)
View Indrayanti (dokpri)
Pasir Putih Indrayanti
Pasir Putih Indrayanti (dokpri)

Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti ikut membawa dampak positif. Yang paling mencolok adalah, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah.
Konon pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda untuk setiap sampah yang dibuang wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Di bibir pantai terdapat payung-payung yang disewakan. Juga nampak menara SAR yang dijawa oleh penjaga khusus yang setiap saat memantau pengunjung yang tengah bermain air dan selalu mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara.
Siang itu pengunjung sangat ramai, dapat terlihat dari banyaknya kendaraan yang terparkir di area parkir.

Pos SAR Indrayanti (dokpri)
Pos SAR Indrayanti (dokpri)

Memang sama dengan pantai lain di ujung timur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Indrayanti mengedepankan kelebihan hamparan pasir putih dan batuan karang. Oleh pengelola, dicoba diberikan sentuhan modern untuk menarik pengunjung. Ini terlihat dari penataan lokasi pantai serta sarana yang disediakan.
Restoran berjejer di sepanjang pinggir pantai begitu masuk lokasi wisata. Payung-payung dengan warna yang indah terpancang di tiangnya. Semua itu menghiasi pasir putih dan batu karang Pantai Indrayanti.

Masih oleh pengelolanya, pantai ini dilengkapi fasilitas jet ski yang bisa disewa pengunjung. Belum lagi bebrapa cottage yang dan letaknya di sekitar pantai. Selain tempatnya nyaman, selama menginap di tempat ini anda bisa menikmati suasana pantai di malam hari. Nah, jika anda memiliki banyak waktu, bisa coba menikmati malam di pantai ini, sangat romantis tentunya.
Restoran yang ada sudah pasti menyediakan menu sea food sebagai andalan. Namun tak ketinggalan pula menu lain seperti ayam goreng, ayam bakar, serta minuman berupa es kelapa muda yang segar. Harganya pun cukup terjangkau.

Setelah puas jeprat-jepret dengan kamera, saya menikmati es kelapa muda di tenda resto. Sambil menikmati pasir putih dan deburan ombak khas pantai Selatan, membawa khayalan yang tak terlupakan dan ingin suatu saat kembali lagi ke sini.
Lelah bermain di pantai, pengunjung bisa menaiki bukit di sisi timur maupun barat melewati anak tangga yang sengaja dibuat. Sampainya di atas bukit, pemandangan laut yang berbatasan dengan Samudra Hindia terhampar dengan warna biru nya yang menakjubkan.

Menjelang sore, saya memutuskan untuk kembali ke Kota Jogja. Saya mencoba mengambil rute berbeda. Kali ini saya melewati jalur Selatan, yakni Panggang dan Imogiri. Jalanan mulus 8 meter pun saya lahap dengan kecepatan penuh. Bagi yang belum hafal tetap harus waspada, jangan terkecoh dengan mulusnya aspal karena banyak tanjakan dan tingungan yang cukup tajam. Jalanan jalur selatan relatif sepi dibanding melewati Wonosari.
Setelah berkendara sekitar 64 km, akhirnya saya kembali menikmati malam di Kota Jogja.

Lokasi:
Pantai Indrayanti berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute ke Lokasi :
Banyak alternatif rute, diantaranya
1. Jogja – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Wonosari – Jalan Baron – Tepus – Sebelum masuk kawasan Pantai Baron ke Timur ke Pantai Sundak – Somandeng – Pulang Sawal (Indrayanti).
2. Rute lewat Imogiri, yaitu dari Yogya – Imogiri – Panggang – Jalan Saptosari – Tepus – ikuti arah ke Pantai Baron – sebelum masuk kawasan Pantai Baron ke arah Timur sampai pertigaan Pantai Sudak ke kiri (Timur), melewati kawasan Pantai Sundak dan Somandeng- Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti.

Fasilitas Wisata:
• Penginapan dengan konsep back to nature
• Jet ski
• Payung Sewa
• Rumah Makan dan Resto
• Gazebo
• Mushola
• Toilet bersih
Perlu Diperhatikan bagi Pengunjung:
• Buang sampah akan didenda
• Tiket Masuk Pantai Indrayanti Rp 10.000, –
• Tiket ini termasuk tiket masuk ke Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sepanjang, Sundak, dan Pantai Drini.
Tips:
• Bawalah pakaian santai (untuk wisata di pantai)
• Bawa penutup kepala seperti topi
• Jangan lupa, bawa sunblock

Gantungan Kunci dan Tempelan Kulkas Unik Khas Banjar

Berbagai Desain Gantungan Kunci
Berbagai Desain Gantungan Kunci
Gantungan Kunci "Nanang Galuh"
Gantungan Kunci “Nanang Galuh”
20151215_073948-01_resized
Tempelan Kulkas “Menara Pandang”
20151224_134237_resized
Tempelan Kulkas “Floating Market”
20151225_094556_resized
Bisa anda dapatkan di Outlet Wadai Banjar, Jl. A. Yani Km 2 Banjarmasin

Selama ini pariwisata KalimatanSelatan bagaikan tidur, tidak ada yang mau menggarapnya. Namun semenjak lesunya pertambangan khususnya batu bara di Kalimantan Selatan, banyak orang yang menyerukan agar Kalimantan Selatan mulai melirik pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomiannya.

Kota Banjarmasin sebagai Ibu Kota Propinsi Kalimantan Selatan pun bersolek dengan memperbaiki beberapa insfrastruktur kota. Siring Sungai Martapura dipercantik, menara pandang dibangun, rumah Anno dipugar, hingga yang sedang dalam proses penyelesaian adalah kawasan ruang terbuka Patung Bekantan yang ada di sisi Jembatan Merdeka.

Nah, selain obyek wisata yang menjadi andalan destinasi, yang tak kalah penting bagi aktivitas wisata adalah souvenir dan oleh-oleh. Banyak orang yang rela merogoh kocek hanya untuk mengoleksi souvenir dari kota atau daerah yang pernah dia kunjungi.  Entah sadar atau tidak, tentu kita juga sering melakukannya, baik itu sekedar membeli boneka, gantungan kunci atau magnet tempelan kulkas.

Nah kali ini Pesiar Citymag menampilkan salah satu souvenir unik dengan desain khas Banjar. Si empunya mengklaim bahwa souvenir gantungan kunci dan tempelan kulkas ini yang pertama di Banjarmasin.

Lalu apa yang mendasari ketertarikan Den Mas, nama panggilan pemilik produk-produk sovenir dengan merek “1805” ini hingga punya ide membuat gantungan kunci desain tema khas Banjar dengan bahan karet (rubber). Ternyata ide ini muncul saat dia jalan-jalan ke kota lain, pasti ada sesuatu yang khas yang dia beli, entah itu t-shirt, sandal atau pernak-pernik lain. Setelah dia lakukan survey di Banjarmasin, ternyata belum ada yang membuat souvenir yang berbahan rubber.

Lalu dengan tim desainnya, dia mencoba membuat desain gantungan kunci. “Awalnya Cuma 2 desain, namun respon pasar luar biasa, ratusan gantungan kunci ludes dalam 3 hari,” katanya. Akhirnya dia membuat sepuluh desain yang terdiri dari gantungan kunci dan tempelan kulkas.

“Semua mengambil tema lokal, ada I love Banjarmasin, Save Our Bekantan, Nanang Galuh, Floating Market hingga Menara Pandang, saya pikir itulah khas Banjarmasin,” lanjutnya. Dia mengklaim bahwa jenis souvenir ini merupakan yang pertama di Banjarmasin. Harganya juga sangat terjangkau, berkisar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- per pcs.

Souvenir bermerek “1805” ini bisa menjadi pilihan sebagai kenang-kenangan bahwa kita pernah datang ke Bajarmasin dengan harga yang murah dan bisa dibagi-bagikan kepada keluarga dan teman di kota asal.

Bagi anda yang berada di luar kota jangan khawatir, anda bisa membelinya lewat Tokopedia. (*)

Di Kota Banjarmasin, anda bisa mendapatkan souvenir ini di  outlet-outlet sebagai berikut :

  • Pusat Oleh-oleh Andalas, Jalan Perintis Kemerdekaan
  • Wadai Banjar, Jalan A. Yani Km 2
  • Alya Souvenir, Samping Soto Bang Amat Banua Anyar
  • Toko Accesories Paramita, Lt Dasar Dutamall (dekat ekskalator)

Patin Pinggir Sungai (Hj. Husniah)

Nikmatnya Patin di Atas Bantaran Sungai

SEMILIR angin Sungai Martapura menerobos celah-celah bangunan di kawasan Pasar Lima Banjarmasin. Tiupan angin itu serasa membius warga yang senga antre di salah satu warung yang ada di kawasan tersebut. Kepulan asap tipis dari pembakaran ikan, semakin membuat perut keroncongan dan ingin segera menyantap makanan dan sayur di warung itu.

Penampakan RM Patin Hj Husniah yang sederhana (pesiar)
Penampakan RM Patin Hj Husniah yang sederhana (pesiar)

Puluhan warga terlihat hilir mudik di warung sederhana yang ada di kawasan pasar legendaris di Kota Banjarmasin. Warung itu bernama Rumah Makan Patin Hj Husniah.

Kehadiran rumah makan yang semula dihajatkan untuk melayani para pedagang, buruh angkut dan pengunjung pasar itu semakin melengkapi daftar destinasi kuliner tradisional di Kota Seribu Sungai.

Karena di rumah makan itu menyajikan aneka masakan tradisional khas Banjar, dengan menu andalannya ikan patin dengan sayur asam. Selain itu juga ada nila, ikan gabus serta sejumlah sayur khas Banua.

Meski sederhana pengunjung terlihat menikmati dan antusias berkunjung ke tempat ini. Selain bisa menyantap masakan tradisional Banjar, suasana di rumah makan itu juga asyik.

Selain bisa melihat panorama Sungai Martapura dengan sejumlah aktivitas warga, juga hilir mudiknya pedagang, pembeli dan buruh angkut yang menghiasi kawasan itu.

“Pemandangan yang seperti ini yang tidak ditemukan di rumah makan atau restoran lain. Pokoknya alami banget, dan bikin semangat makan,” celetuk Amin, salah seorang pengunjung rumah makan itu.

Dalam sejarahnya, rumah makan tersebut berdiri sejak 1975. Sesuai namanya, Rumah Makan Hj Husniah, karena rumah makan ini didirikan oleh Hj Husniah sendiri.

Saat merintis rumah makan tersebut, sang pemilik justru tidak terlalu dominan menyajikan makanan olahan yang berasal atau berbahan ikan patin. Melainkan hasil olahan dengan bahan dasar udang dan ayam.

DCIM100MEDIA
Rasanya muantap (pesiar)
DCIM100MEDIA
Patin gorengnya “numero uno” di Banjarmasin (pesiar)

Namun dalam perkembangannya, tepatnya pada awal 2003 baru ada perubahan di bagian manajemen. Karena rumah makan tersebut langsung dikendalikan adik Hj Husniah, yakni Hj Ida.

Dari situlah akhirnya ada perubahan manajemen dan sekaligus model sajian, hingga akhirnya warga atau pengunjung memberi gelar Rumah Makan Patin Pinggir Sungai. Lantaran lokasi warung tersebut tepat berada di pinggir Sungai Martapura yang menjadi kebanggaan Urang Banua.

Memang menu favorit rumah makan tersebut adalah ikan patin yang dipadu dengan sayur asam kepala patin. Setiap pengunjung tak lupa memesan menu andalan ini karna rasanya gurih dengan campuran rasa asam dari kuah yang membuat pengunjung susah melupakan kelezatan kuliner tradisional ini.

Selain gangan asam kepala patin, di Rumah Makan Patin Hj Husniah ini juga menawarkan beberapa menu lainnya seperti patin goreng, ayam goreng, udang galah yang tidak kalah lezatnya dan bisa menjadi pilihan para pengunjung.

Tak heran jika setiap hari menghabiskan 50 kilogram ikan patin untuk disajikan kepada pengunjung mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.

Langganan Pejabat dan Bos Perusahaan

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menjumpai Bu Wagub dan rombongan sedang makan di warung ini. Hmmm… mau juga beliau berkorban jalan kaki agak jauh demi makan patin, pikir saya.

Senada dengan hal itu, beberapa kawan saya pun menjadikan rumah makan sederhana ini sebagai daftar yang harus dikunjungi saat bosnya datang dari pusat. Bahkan menurut cerita, seorang CEO media terbesar di tanah air pun makan disini.

“Kalau hari kerja kebanyakan pegawai yang makan siang di sini bersama rombongan kantor,” ungkap Hj Ida, pemilik rumah makan patin ini sekaligus adik kandung Hj Husniah.

Untuk Anda yang ingin mencicipi kelezatan dan gurihnya olahan ikan patin, silahkan datang ke Rumah Makan Patin Hj Husniah yang terletak di Jalan Pasar Baru nomor 14, tepatnya berseberangan sungai dengan Swissbell Hotel Banjarmasin.

Tips Menuju Lokasi

  • Jika ada berkendara sepeda motor tidaklah sulit, anda bisa langsung parkir di tempat parkir yang ada di kawasan Pasar Lima, Jl. Pasar Baru, bahkan bisa merapat hingga depan warung
  • Jika anda naik mobil, memang sedikit perlu perjuangan.  Ada beberapa alternatif tempat parkir, di Mitra Plaza, di kawasan parkir Sudimampir, atau nekat memarkir mobil di Swiss Belhotel. Dari ketiganya, anda harus jalan kaki sekitar 200 – 300 m.

(aprilianda/sto)

Museum Wasaka

Menerbangkan Imajinasi Masa Silam

Museum Wasaka (pesiar)
Museum Wasaka (pesiar)

Bagi anda yang tertarik mengetahui dan mempelajari sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan, Datanglah ke Museum Wasaka yang terletak di Gang H Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Museum ini berada di tepi sungai Martapura, berdampingan dengan Jembatan 17 Mei (Jembatan Banua Anyar) yang besar, panjang, dan kokoh.

Wasaka sendiri adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang berarti perjuangan yang tiada henti hingga tetes darah penghabisan. Kalimat itu merupakan moto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.
Museum Wasaka diresmikan pada 10 November 1991, bertempat di rumah Banjar Bubungan Tinggi yang kemudian dialihfungsikan dari bangunan hunian menjadi museum. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya konservasi dan menjaga kelestarian bangunan tradisional Banjar.

Seperti namanya, Museum Wasaka merekam jejak perjuangan rakyat Kalimantan Selatan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Terdapat lebih kurang 400 benda bersejarah yang dipamerkan di museum ini, terutama yang berkaitan dengan sejarah perjuangan rakyat dan pemuda Kalimantan Selatan.

Diantaranya, daftar organisasi yang pernah berjuang menentang penjajah seperti Lasykar Hasbullah yang bermarkas di Martapura dan Barisan Pemuda Republik Indonesia Kalimantan yang bermarkas di Banjarmasin.

Pintu masuk museum (pesiar)
Pintu masuk museum (pesiar)

Memasuki pintu museum, pada dinding sebelah dalam, pengunjung disuguhi sebuah ukiran bertuliskan “Warisan perjuangan ini kami titipkan kepada generasi penerus untuk dikenang dan dihayati nilai yang terkandung di dalamnya”.

Ada juga benda-benda peninggalan sejarah seperti: mesin ketik kuno, kamera, cermin, tombak, mandau, senapan, mortir, serta empat buah kursi yang konon dulunya dipakai sebagai tempat pejuang Kalimantan Selatan bermusyawarah. Sementara dinding yang mengelilingi kursi-kursi itu memuat deretan gambar gubernur pertama hingga yang menjabat sekarang.

Tidak ketinggalan sebuah sepeda kuno yang katanya sewaktu zaman penjajahan digunakan untuk mengirim surat dengan menyembunyikan lembaran surat di dalam badan sepeda agar tidak diketahui oleh kolonial Belanda. Mendekati pintu keluar museum kita bisa membaca sebuah naskah proklamasi yang tanggal nya berbeda, yaitu pada 17 Mei 1949.

img_20130829195408_521f4470e4081
salah satu sudut museum (dtktrv)
20140909_120442
diorama (net)

Ternyata di dalam Perjanjian Linggarjati dan Renville, dinyatakan bahwa Kalimantan tidak menjadi daerah Republik Indonesia. Namun kecintaan rakyat Kalimantan terhadap Republik Indonesia membuat mereka tetap ingin bersatu dengan NKRI.

Letak museum Wasaka yang berada di pinggir sungai barito juga membuatnya punya daya tarik sendiri, selain bisa ditempuh melalui jalur darat untuk pergi ke museum ini anda yang ingin merasakan sensasi sedikit berbeda bisa menaiki kapal kecil bermesin atau warga kota Banjarmasin biasa menyebutnya dengan Kelotok dari dermaga-dermaga di sekitaran siring tendean atau di daerah Kuin yang menyediakan paket wisata susur sungai dengan salah satu tujuan nya adalah Museum Wasaka.

Di sekitar museum wasaka terdapat pula panggung permanen yang biasa digunakan untuk berbagai pertunjukkan seni seperti pagelaran musik atau teater dari berbagai komunitas yang ada di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Panggung tersebut tepat bersebelahan dengan Museum Wasaka, tidak hanya panggung, berbagai peralatan bermain anak pun ada di area Museum, seperti jungkat-jungkit dan seluncuran tentunya para orang tua yang mau mengajak anak-anak untuk melihat sejarah Kota Banjarmasin tidak perlu khawatir anak-anak mereka akan merasa bosan karena sudah disedakannya fasilitas tersebut, para pedagang makanan dan minuman ringan pun bias anda temui saat anda berkunjung ke Museum Wasaka apalagi pada hari-hari libur. Berkunjung ke Museum Wasaka tidak akan rugi, selain bisa mendapatkan pengetahuan anda juga bisa sekaligus berekreasi bersama keluarga dan teman-teman.

Museum Wasaka beroperasi dari hari Selasa-Kamis, mulai pukul 09.00-12.00 WITA, kemudian dibuka kembali pukul 13.30-15.00 WITA. Sedangkan pada hari Jumat, museum dibuka mulai pukul 09.00-11.00 WITA dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-12.30 WITA. Museum tutup pada hari Senin dan libur nasional.(dinar/sto)

Wonderful South Borneo Blog Contest 2015

Official Blog Partner of WONDERFUL SOUTH BORNEO BLOG CONNTEST

Iklan Blog Contest-01
Apa itu Wonderful South Borneo Blog Contest? Dan apa tujuannya?
Wonderful South Borneo Blog Contest adalah lomba penulisan blog tentang pesona destinasi wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Bumi Antasari menyimpan pesona yang luar biasa yang belum tereksplorasi secara maksimal dan belum tergarap untuk mendatangkan wisatawan.
Tujuan lomba penulisan blog ini adalah membantu mempromosikan destinasi wisata Kalimantan Selatan melalui tulisan blog dan pada akhirnya diharapkan meningkatkan kunjungan wisata ke provinsi ini. Selain itu, memberikan penghargaan kepada para blogger yang mampu menyajikan tulisan berkualitas dan menarik.

Klik di sini untuk beli souvenir secara online

Apa saja yang bisa ditulis?
Ulasan atau deskripsi lengkap tentang destinasi wisata Kalimantan Selatan, baik destinasi baru maupun lama, bisa dipilih salah satu atau semua lokasi wisata. Tema yang diangkat bisa tentang keindahan dan keelokannya maupun potensi pengembangannya, dikaitkan dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai dengan konektivitas yang mendukung untuk destinasi Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Pada tulisan ini, peserta juga harus menambahkan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pariwisata.

Siapa yang boleh ikut?
Semua kalangan masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa yang punya kepedulian terhadap pariwisata Kalsel. Lomba blog ini terbuka bagi seluruh masyarakat dari seluruh Indonesia dan boleh mendaftarkan lebih dari satu blog.

Tim Juri

  • Garuda Indonesia
  • Redaksi Banjarmasin Post Group
  • Penulis Banjarmasin

Persyaratan

  • Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI), terdiri atas blogger, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum
  • Peserta harus memiliki blog pribadi dengan platform apapun (kompasiana, wordpress, blogspot, selfhosting, blog pribadi berbayar, dll)
  • Tiap peserta lomba boleh mengikutsertakan lebih dari satu blog pribadi namun dengan fokus tulisan yang berbeda
  • Konten blog yang dikirimkan harus berbahasa Indonesia maksimal 5.000 karakter (dengan spasi) dan terlebih dahulu dipublikasikan di blog pribadi peserta
  • Artikel/tulisan yang diikutkan lomba tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, adu domba serta tidak berhubungan dengan tema Wonderful South Borneo
  • Mengandung ide baru yang orisinal, tanpa ada copy-paste content dari web/blog lain
  • Artikel/tulisan yang diikutkan lomba belum pernah dipublikasikan sebelumnya baik di blog atau media lain
  • Peserta wajib mendaftarkan url alamat blog pribadi yang berisi content original pada formulir pendaftaran online beserta nama diri dan nomor kontak
  • Tulisan yang diikutkan lomba wajib mencantum kata kunci Destinasi Wisata Kalsel sebanyak 2 kali. Pada bagian header tulisan, kata kunci link ke situs Banjarmasin Post (www.banjarmasin.tribunnews.com). Kemudian pada bagian anchor, link ke situs garuda (www.garuda-indonesia.com).
  • Peserta wajib like akun FB BPost Online & dan follow Twitter @banjarmasinpost, @IndonesiaGaruda dan @hapeworld
  • Tulisan artikel di blog yang diikutsertakan lomba wajib diposting melalui twitter dengan mention @banjarmasinpost @IndonesiaGaruda @hapeworld lalu dilanjutkan dengan URL/link artikel Blog yang dilombakan dan Hastag #BlogContestBpostGaruda
  • Cara memposting di twitter :

Contoh :

“Judul Tulisan” @banjarmasinpost @IndonesiaGaruda @hapeworld https: //contoh.wordpress.com #BlogContestBpostGaruda

  • Peserta wajib memasang banner “Wonderful South Borneo Blog Contest” di dalam postingan sebagai tanda keikutsertaan lomba. Silakan download dan copy paste kodenya disini
  • Periode Tayang : 7 – 31 Desember 2015, dengan batas akhir tulisan diterima dan posting 30 Desember 2015 pukul 24.00 Wita
  • Verifikasi peserta akan terus dilakukan terutama mengenai keaslian tulisan dan identitas diri yang harus di isi dengan benar.
  • Jika peserta lomba tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan dan terlihat adanya indikasi kecurangan maka akan langsung DIGUGURKAN.
  • Semua naskah blog yang diikutsertakan dalam lomba ini menjadi milik Banjarmasin Post dan dapat digunakan untuk kepentingan promosi wisata
  • Naskah pemenang akan diterbitkan dalam bentuk majalah pariwisata dan akan ditempatkan di pesawat Garuda Indonesia

Penilaian

  • Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
  • Pemenang akan ditentukan dari rapat Tim Juri
  • Tim Juri berhak menganulir blog peserta yang dianggap tidak memenuhi syarat atau melanggar ketentuan lomba.
  • Poin-poin penilaian :
  1. Konten artikel sesuai dan sejalan dengan tema dan tujuan kompetisi
  2. Kreativitas: tata letak, materi isi, pemilihan tema dan keserasian antara tulisan, foto atau grafis
  3. Orisinalitas tulisan

Timeline
â—Ź Pendaftaran dan Lomba akan dimulai tanggal 7 Desember 2015
â—Ź Lomba akan ditutup pada 31 Desember 2015 Pkl 24.00 Wita
â—Ź Pengumuman Pemenang di Media Cetak Banjarmasin Post Edisi 26 Januari 2016 dan http://www.banjarmasinpost.co.id
Hadiah
â—Ź Juara 1: Rp 2,5 juta + Asus Zenfone 2
â—Ź Juara 2: Rp 1,5 juta + Oppo Mirror 5
â—Ź Juara 3: Rp 1 juta + Samsung Galaxy Grand
â—Ź Juara Harapan 1-3 : Rp 500 ribu
Kontak/Info lebih lanjut
â—Ź Email : lombablog.bpost@gmail.com
â—Ź Facebook Page: BPost Online
â—Ź Twitter: @banjarmasinpost

FORMULIR PESERTA LOMBA BLOG

lomba blog wisata kalsel

15 Falsafah Luhur Jawa

Ilustrasi (foto :bramardianto.com)
Ilustrasi (foto :bramardianto.com)
Salah satu uniknya negara kita adalah adanya berbagai macam suku yang mendiaminya. Masing-masing suku mempunyai adat dan nilai-nilai yang berbeda.
Masyarakat Jawa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai dan budayanya. Bahkan meski mereka tidak lagi tinggal di tanah Jawa. Tentu sering kita mendengar masyarakat Jawa yang ada di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Malaysia bahkan hingga di Suriname yang masih menggunakan Bahasa Jawa dan masih menjunjung tinggi adat dan budaya Jawa.
 Dalam berfilosofi, orang Jawa seringkali menggunakan unen-unen  (peribahasa) untuk menata hidup manusia.
 Makna dari ungkapan-ungkapan Jawa ini seringkali tidak dipahami oleh sebagian besar keturunan etnis Jawa di era modern ini. Maka tidak salah, jika muncul sebutan, “Wong Jowo sing ora njawani” atau “Wong Jowo sing ilang Jawane.”
 Filosofi Jawa dinilai sebagai hal yang kuno, ndeso dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Warisan budaya pemikiran orang Jawa ini bahkan mampu menambah wawasan kebijaksanaan dan mengajarkan hidup kita agar  senantiasa “Eling lan Waspodo”.
Berikut kumpulan falsafah beserta arti penjelasannya yang menjadi pedoman hidup masyarakat Jawa :
 1. Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala),
Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
Maksunya Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
3. Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
Artinya segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha
Artinya Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut- kejut, Jangan mudah kolokan atau manja.

7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.

8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo.
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.

10. Aja Adigang, Adigung, Adiguno
Maksudnya adalah Jaga kelakuan / tatakrama, jangan sombong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.

11. Alon-alon waton klakon
Filosofi ini sebenarnya berisikan pesan tentang safety/keselamatan. Padahal kandungan maknanya sangat dalam. Filosofi ini mengisyaratkan tentang kehati-hatian, waspada, istiqomah, keuletan, dan yang jelas tentang safety.

12. Nerimo ing pandum.
Makna dari kata tersebut mengandung Arti yang mendalam menunjukan pada sikap Kejujuran, keiklasan, ringan dalam bekerja dan ketidakinginan untuk korupsi.
Inti filosofi ini adalah Orang harus iklas menerima hasil dari usaha yang sudah dia kerjakan.

13. Saiki jaman edan yen ora edan ora komanan, sing bejo sing eling lan waspodo.
Artinya sekarang zaman edan, yang gak enda gak bakal kebagian; Hanya orang yang ingat kepada Allah yang beruntung. disini saja juga tidak cukup dan waspada terhadap duri-duri kehidupan yang setiap saat bisa datang dan menghujam kehidupan, sehingga bisa mengakibatkan musibah yang berkepanjangan.

14. Mangan ora mangan sing penting ngumpul.
Artinya Makan tidak makan yang terpenting adalah dapat berkumpul (kebersamaan).
Filosofi ini adalah sebuah peribahasa. Kalimat peribahasa tidaklah tepat kalau diartikan secara aktual. Filosofi ini sangat penting bagi kehidupan berdemokrasi. Kalau bangsa kita mendasarkan demokrasi dengan falsafah diatas saya yakin negara kita pasti akan aman, tentram dan sejahtera. Istilah “Mangan ora mangan” melambangkan eforia demokrasi, yang mungkin satu pihak mendapatkan sesuatu (kekuasaan) dan yang lain pihak tidak. Yang tidak dapat apa-apa tetap legowo atau menerima dengan lapang dada.

Dan kata dari “Sing penting ngumpul” melambangkan berpegang teguh pada persatuan, yang artinya bersatu untuk tujuan bersama.
Filosofi dari kalimat peribahasa “Mangan ora mangan sing penting kumpul” adalah filosofi yang cocok yang bisa mendasari kehidupan demokrasi bangsa Indonesia agar tujuan bangsa ini tercapai.
15. Wong jowo iki gampang di tekuk – tekuk.
Filosofi ini juga berupa ungkapan peribahasa yang dalam bahasa Indonesia adalah ‘Orang Jawa itu mudah ditekuk-tekuk’. Ungkapan ini menunjukan fleksibelitas dari orang jawa dalam kehidupan. Kemudahan bergaul dan kemampuan hidup di level manapun baik miskin, kaya, pejabat atau pesuruh sekali pun. Orang yang memegang filosofi ini akan selalu giat bekerja dan selalu ulet dalam meraih cita-citanya.
Itulah beberapa pandangan hidup, pedoman dan prinsip yang diterapkan sejak dahulu yang biasa menjadi nasehat orang jawa meskipun kini semakin luntur dimakan zaman.
Sumber : Thefilosofi.blogspot.com  

Cetak Kemasan ya di GWK

Saat ini packaging (kemasan) tak lagi hanya berfungsi sebagai wadah untuk melindungi makanan atau barang lainnya dari terik matahari atau air hujan, melainkan telah bertambah fungsinya yakni untuk mempercantik barang yang dijual.  Kenapa harus cantik, kemasan yang cantik tentuk lebih menarik minat calon konsumen.

Sering tanpa kita sadari saat jalan-jalan baik ke supermarket, pusat perbelanjaan atau kemanapun terkadang kita memutuskan membeli sebuah barang hanya karena kemasannya yang menarik.

Perkembangan kemasan baik itu food maupun nonfood sangatlah pesat. Berbagai jenis bahan dan model kemasan saat ini menghiasi hampir semua produk yang dipasarkan.

Percetakan GWK

Banyak yang mengira bahwa Percetakan Grafika Wangi Kalimantan (GWK) yg ada di Jl. Pelaihari Km 21, Liang Anggang, Banjarbaru hanya mencetak koran. Padahal tidak, beragam produk cetakan berbahan kertas dihasilkan oleh GWK.

Percetakan GWK merupakan salah satu unit usaha Banjarmasin Post Group. Koran tertua dan terbesar di Kalimantan Selatan.Selain mencetak koran Banjarmasin Post, Metro Banjar, Kompas dan Koran Serambi Ummah, Percetakan GWK juga menghasilkan produk-produk cetakan berbahan kertas seperti brosur, flyer, poster, majalah, tabloid, buku, undangan,bulletin, kotak makan, kotak snack hingga paperbag.

Dengan didukung mesin cetak berteknologi tinggi, Percetakan GWK sanggup menghasilkan cetakan berkualitas baik. Mesin cetak offset percetakan GWK merupakan mesin terbesar dan termodern di Kalimantan. Tak heran jika ratusan klien mempercayakan produk cetaknya kepada GWK.

  • Laminating Window

Lima tahun terakhir GWK mulai mengembangkan bisnis baru yakni cetak packaging. Perkembangan dalam bisnis packaging sangat dinamis. Untuk itu beragam mesin didatangkan untuk mendukung pekerjaan. Salah satunya adalah mesin laminating window.

Banyak kemasan makanan selain berfungsi untuk melindungi makanan juga berfungsi untuk menarik perhatian calon pembeli. Anda tentu sering melihat kue bolu yang dikemas dalam kotak dan diberi lobang dengan tetap tertutup plastik. Dengan adanya lobang tersebut kita dapat melihat isi dari kue tersebut.

Sama dengan kotak kain sasirangan / batik supaya kainnya tetap kelihatan. Cara manualnya adalah dengan melobangi kotak dan menempelnya dengan plastik mika. Tapi dengan mesin laminating window ini, maka tidak perlu lagi menempelkan plastik mika. Plastik dengan sendirinya sudah menyatu dengan kotaknya.

Mesin ini satu-satunya di Kalimantan Selatan. Selama ini produk kemasan laminating window pasti didatangkan dari Jawa. Namun dengan adanya mesin ini di Kalsel, tak perlu jauh-jauh lagi memesan. Cukup ke kantor pemasaran GWK di :

  1. Kantor GWK, Jl. Pelaihari km 21 Liang Anggang Telp. 0511-4705900.
  2. Kantor Banjarmasin Post Group, Jl. AS Musyaffa No 16, Banjarmasin Telp. 0511-3354370 (ext 106).
IMG_20150418_104156
Pack Keripik Galuh Master Chef Agus Sasirangan
20151119_103610_resized
Beberapa Contoh Lunch Box

Ratusan pengusaha baik UKM maupun Perusahaan Besar sudah mempercayakan produk packagingnya ke GWK. Sebut saja Master Chef Agus Sasirangan yang sekarang sudah mulai berbisnis kuliner. Contoh kemasannya seperti di atas. Terlihat cantik bukan ?

Atau kantong gorengan ini. Dibanding menggunakan tas kresek plastik, tentu lebih sehat dan estetikanya lebih dapet. Kantong ini bisa untuk tempe goreng, tahu isi, pisang molen, burger maupun ayam goreng. (adv/repost)

Kantong gorengan
Kantong gorengan
20151119_103735_resized
Kantong Burger

Tunggu apa lagi, info lebih lanjut silakan isi form berikut, kami akan menghubungi anda segera.

 

Direktori Warung Jawa di Banjarmasin (3)

14. Soto Kwali Keraton

Satu lagi kuliner Jawa yang baru saja hadir di Banjarmasin dan sudah saya coba yaitu soto kwali. Ya, soto kwali yang merupakan kuliner khas daerah Solo (dan sekitarnya), plat AD lah pokoknya.

Soto Kwali Keraton namanya. Menempati bangunan dengan rangka besi di Jalan Adhyaksa, warung ini cukup bersih. Tidak adanya dinding menjadikan sirkulasi udara cukup sempurna, ditambah kipas angin yang ada menjadikan anginnya makin “sembribit.” Meski demikian, kadang tetap tak bisa melawan hawa panas kota Banjarmasin.

20151110_125732_resized
Porsi soto pisah (dokpri)
20151110_130031_resized
Penampakan (dokpri)
Soto Kwali
Daftar menu (IG hary_1805)

Dinamakan soto kwali karena biasanya soto ini dimasak menggunakan wadah semacam bejana yang terbuat dari tanah liat yang biasa disebut kwali atau kuali.

Oleh karena dimasak menggunakan kuali, maka citarasa soto ini menjadi khas, berbeda dengan soto yang dimasak dengan bejana alumunium.

Kuah soto mirip sama dengan soto Jogja yang cenderung bening, tidak kental. Seperti soto kwali pada umumnya, campurannya hanya taoge, daun seledri dan bawang goreng. Untuk dagingnya bisa pilih daging sapi atau ayam.

Rasa sotonya cukup pas dan familier dengan lidah jawa. Bagi penggemar soto daging sapi Kadipiro atau Pak Marto di Jogja, paling tidak bisa mengobati rasa kangen anda dengan kedua warung soto di Jogja itu.

15. Dapur Jawa

Kali ini kita sedikit bergeser ke arah Banjarbaru. Tepatnya di Landasan Ulin, lebih tepat lagi pas sebelum simpang tiga Jalan Golf. Menurut informasi, warung ini sudah cukup lama eksis di situ. Dari penampakannya, sepertinya pemiliknya Aremania.. hehehe

Warungnya persis di pinggir jalan, untuk parkir mobil muat 3 saja. Tapi nggak usah khawatir, anda bisa memarkirnya di Jalan Golf.

Menu andalah nasi campur dan pecel. Kalo kita datangnya sudah di atas jam 1 siang, maka biasanya tinggal koret-koretan saja alias lauknya sudah habis. Lauk pilihannya ayam goreng dan telur mata sapi.

Cita rasanya cocok bagi yang kangen dengan masakan Jawa, khususnya Jawa Timur. Oh ya, di atas jam 2, menunya ganti menjadi soto ayam.  Tapi jangan coba-coba memesan soto sebelum jam 2 siang, maka tidak akan dilayani, apapun alasanya hehe…

Jadi, pinter-pinter anda, jika pengin lauknya masih komplit ya datanglah lebih awal. 🙂

20151113_125644_resized_1
Sibuk Melayani (dokpri)
20151113_125746_resized_1
Rombongan Ba’da Jumat (dokpri)
20151113_125755_resized_1
Pilihan Menu (dokpri)
20151113_130007_resized_1
Pecel Telor Mata Sapi (dokpri)

 

16. Sop Ayam Klaten Pak Min 

Warung ini baru sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu. Berbekal brand yang cukup familier dengan cabang yang jumlahnya belasan seluruh Indonesia, tak sulit untuk diterima dengan senang hati oleh warga Banjarmasin dan sekitarnya.

Bahkan kemudian warungnya beranak alias buka cabang. Setelah sukses yang pertama di jl. Adhyaksa Tayu Tangi, akhirnya Pak Min membuka outletnya yang ke dua di Kalsel, yakni di Landasan Ulin seberang radar bandara.

Menunya utamanya sop ayam dengan variasi dagingnya mulai dari campur, dada, paha dingga uritan, hati hingga ceker. Pokoknya semua bagian ayam kecuali bulu bisa dimakan, hehee…

Harganya cukup terjangkau, bahkan mulai Rp. 7.000,- per porsi untuk nasi sop campur.  Pendampingnya seperti pada kebanyakan warung soto yaitu sate telur puyuh, tahu, tempe dan bergedel.

Rasa sopnya kuat dengan merica dan rempah, konon kecapnya pun khas Klaten. Cuma kalo saya yang kurang adalah minimnya sayuran hehe… Yah, mungkin memang begitu cara penyajiannya.

min2
Pendampingnya
min3
Menu Utama
Sop Paha
Sop Paha